Cari Berita Disini

Minggu, 14 Juni 2009

PROFIL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEJARAH
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dahulu bernama Fakulteit Pedagogik, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dibuka tanggal 23 Januari 1951 yang masih serumpun dengan Fakultas Sastra dan Filsafat bernama Fakultas Sastra, Pedagogik dan Filsafat (SPF).
Pada Tanggal 19 September 1955 Fakultas SPF dikembangkan menjadi tiga fakultas yang masing--masing berdiri sendiri, yaitu :
1. Fakultas Ilmu Pendidikan;
2. Fakultas Sastra dan Kebudayaan; dan
3. Fakultas Umum dan Filsafat.
Tanggal 19 September tersebut itulah yang dijadikan Tanggal Dies Natalis FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Pada bulan Januari 1962 FIP UGM direorganisasi menjadi tiga fakultas, yakni: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Pendidikan Jasmani, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Atas dasar Keppres No. 1 tahun 1963, Keputusan Bersama Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) dan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK) No. 32 dan 34 tahun 1964, dan Keputusan Menteri PTIP No. 36 Tahun 1964 diputuskan bahwa Institut Pendidikan Guru (IPG) di Yogyakarta dan Solo, FIP dan FKIP UGM disatukan dalam satu wadah dengan nama IKIP YOGYAKARTA. Pendirian IKIP YOGYAKARTA ini diresmikan oleh Menteri PTIP pada tanggal 21 Mei 1964.

Seiring dengan penghapusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Olahraga (SGO), mulai tahun Akademik 1990/1991, FIP mendapat tugas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud untuk menyelenggarakan Program D-II Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D-II PGSD). Selanjutnya pada Tahun 1996/1997 IKIP YOGYAKARTA juga membuka Program D-II Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (D-II PGTK). IKIP YOGYAKARTA telah mengalami perkembangan yang cepat sehingga memiliki kemampuan berlebih (excess capacity) dan untuk itu menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang pertama kali menerima perluasan mandat (wider mandate) untuk menyelenggarakan program non-kependidikan, selain tugas utama tetap mendidik tenaga kependidikan. Perluasan mandat tersebut secara resmi diterima pada tanggal 4 Agustus 1999, dengan perubahan kelembagaan dari IKIP menjadi Universitas yang bernama UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA dan FIP menjadi salah satu fakultas dengan nama tetap yakni FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN.
1. Visi
Visi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah : Terwujudnya fakultas yang terkemuka dan terpercarya dalam menghasilkan ilmu pendidikan dan komunitas ahli pendidikan untuk pencerahan kemanusiaan.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi FIP UNY tersebut, para sivitas akademika bertekad untuk melaksanakan misi FIP sebagai berikut :
1. Merancang, melaksanakan, dan mengembangkan secara terintegrasi program-program tridharma perguruan tinggi : pendidikan, penelitian, dan pengembangan, serta penyediaan layanan keahlian pada masyarakat.
2. Menumbuhkan komitmen sivitas akademika yang kuat untuk mendukung terlaksananya program-progaram tridharma tersebut, dalam bentuk penyediaan dan pendayagunaan secara optimal unsur-unsur sumber daya manusia, pembiayaan, dan sarana-prasarana.
3. Melakukan manajemen kemahasiswaan yang sesuai dengan tuntutan pendidikan tinggi pada umumnya dan khususnya bidang kependidikan.
4. Melakukan secara terus-menerus penguatan kapasitas dan kinerja kelembagaan sesuai dengan perkembangan paradigma perguruan tinggi (RAISEL+L) serta peraturan perundangan yang berlaku, dengan mencari dan memanfaatkan berbagai kesempatanberbagai jaringan kerja sama (partnership) internal-eksternal, lokal-nasional-internasional.
5. Menyatukan praktik pendidikan dan permasalahannya dalam bingkai konfigurasi pendidikan yang dilandasi ilmu pendidikan.
TUJUAN
Visi dan misi FIP tersebut dijabarkan dalam bentuk tujuan-tujuan. Adapun tujuan FIP adalah sebagai berikut :
1. Mengupayakan ilmu pendidikan yang mendukung komitmen tentang pentingnya pencerahan kemanusiaan.
2. Meningkatkan iklim fakultas yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan yang tertib, damai, dinamis, dan manusiawi.
3. Meningkatkan relevansi kurikulum yang menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan/keahlian tinggi dan kepribadian mulia.
4. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang terpadu dengan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermuatan nilai-nilai moral yang luhur.
5. Meningkatkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mendukung pengembangan ilmu pendidikan.
6. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain dalam meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mendukung pengembangan teori dan praktik pendidikan, dalam bingkai ilmu pendidikan.
7. Meningkatkan kualitas para guru melalui pendidikan profesi/sertifikasi.